TANAM POHON SELAMATKAN BUMI





Apabila setiap peserta didik memiliki kesadaran diri dan rasa tanggung jawab pribadi untuk menjaga kebersihan lingkungan, kita yakin bahwa lingkungan hidup kita akan baik.
Banyak cara yang bisa ditempuh. Salah satunya dengan melibatkan peserta didik dalam kegiatan Bakti Sosial (BakSos) dari desa ke desa. Melibatkan peserta didik dalam kegiatan sosialisasi tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Mulai dari langkah-langkah untuk menjaga kebersihan, tata cara pelestarian serta manfaat-manfaat dari lingkungan yang bersih.

  
Para peserta didik yang memiliki kepedulian akan kebersihan dan kelestarian lingkungan, selalu berusaha menjaga dan merawat lingkungan sekitarnya. Namun satu hal yang sangat disayangkan pengaruh kebiasaan yang sudah membudaya di lingkungan sosial kita, membuat peserta didik enggan melakukan hal-hal kecil. Melibatkan peserta didik dalam mengelola sampah sebenarnya bisa menjadi contoh yang baik. Bila sejak peserta didik cerdas dalam mengelola sampah dan limbah, maka lingkungan hidup kita akan bisa lebih baik.


 Peserta didik sangat perlu dibekali dengan sikap kreatif dalam mengelola lingkungan. Sebab peserta didik yang kreatif akan bisa mengelola sampah dan limbah menjadi berkah. Adapun peserta didik yang memiliki kreatifitas tinggi, dapat memanfaatkan sampah yang dianggap sebagai limbah serta pencemaran lingkungan itu menjadi suatu produk yang bermutu dan berguna atau bermanfaat bagi orang lain. Melalui proses pengolahan dan proses produksi dengan menggunakan keterampilan dan mempoles sampah menjadi suatu keunikan akan memiliki nilai jual yang tinggi. Namun saat ini pernahkah terpikirkan oleh kita bahwa sampah sekalipun bisa menghasilkan rupiah?
Kiranya untuk dapat melaksanakan semua kegiatan dalam upaya pelestarian lingkungan itu ada tiga hal yang menjadi catatan untuk kita semua, yakni 3D - Dimulai dari yang kecil, Dimulai dari diri sendiri, Dimulai dari sekarang -.

No comments:

Post a Comment