SEMUT SAMPAH


Bukan hanya sebutan "Adiwiyata" untuk sekolah kami, namun telah dibuktikan dengan melakukan "SEMUT SAMPAH" (Sejenak Memungut Sampah) di sepanjang jalan mulai dari Pertigaan Pasar Desa Dander menuju Jalan Rondo Kuning smapai pada sekolah kami tercinta. Aksi peduli lingkungan sebagai salah satu bagian prinsip untuk menjaga lingkungan ini adalah salah satu cara memberikan aksi edukasi yang diharapkan dapat memberi efek positif untuk kembali menyadarkan masyarakat peduli buang sampah pada tempatnya.



“Nilai –nilai luhur bangsa saat ini kami rasa sedikit mengalami kepudaran, digerus oleh modernisasi yang menggoyang akar budaya bangsa. Dan langkah kecil ini adalah ajakan kepada semua masyarakat Indonesia untuk lebih mencintai Indonesia dengan diawali pada Jaga diri yang kemudian penerapannya sebagai makhluk sosial akan tercermin sikap Jaga Sesama dan pada akhirnya akan terwujud menjadi Jaga Negara, Jaga Indonesia.”

Gagasan Semut Sampah ini dilakukan di sekitar Pasar Desa Dander. Berdasar observasi sebelumnya, bahwa di sekitar tempat ini banyak berserakan sampah, baik organik maupun anorganik. Maka dari itu, langkah pertama yang sesuai adalah melakukan edukasi dengan memberi contoh langsung melalui aksi bersih-bersih jalan.

Tepat pukul 7:00 WIB, siswa-siswa SDN Dander IV menyisir Jalan Raya Kayangan Api, sekitar Pasar Desa Dander. Dengan berbekal kantong sampah, mereka membuat jalanan menjadi bersih dan sedap dipandang.

Tidak jauh dari start bersih-bersih sampah dimulai, benar saja jika kesadaran peduli lingkungan masyarakat terlihat pada pagi itu. Sampah basah, sampah botol, sampah nasi bungkus, plastik dan sebagainya telah membuat beberapa kantong sampah kami penuh.

Anak kecil pun tahu bagaimana seharusnya membuang sampah, namun mengapa, entah itu anak kecil hingga orang dewasa masih saja kerap melakukan buang sampah sembarangan. Untuk itu aksi ini bertujuan untuk menstimulasi generasi penerus melangsungkan nilai-nilai luhur warisan budaya bangsa dari  nenek moyang kita yang sudah memiliki budaya dan peradaban mulia untuk kita jaga.

No comments:

Post a Comment